Selasa, 20 September 2016

Mau tinggi ?????

Cara menambah tinggi badan. Memiliki tubuh yang ideal seperti berat badan dan tinggi badan yang ideal merupakan dambaan tiap orang dan cara mendapatkannya pun bukan suatu perkara yang mudah. Dengan memiliki tinggi badan yang ideal dapat terlihat lebih gagah dan dapat meningkatkan rasa percaya diri. Tinggi badan pun juga mempengaruhi karir. Banyak profesi pekerjaan diluar sana yang mengharuskan untuk memiliki tinggi badan yang ideal, seperti pilot, pramugari, polisi, dan sebagainya.

Sekarang sudah banyak beredar produk-produk suplemen yang menawarkan dapat membuat tubuh menjadi lebih tinggi dengan cepat.

Cara Menambah Tinggi Badan

Cara Menambah Tinggi Badan
  1. Streching
  2. Ini merupakan salah satu cara menambah tinggi badan. Sabis bangun tidur, lakukan streching. Gerakan menendang masing-masing kaki 75 kali. Untuk hasil yang maksimal, setelah itu minum susu yang mengandung kalsium tinggi. Sebelum tidur Anda dapat melakukan streching di tempat tidur. Dengan Posisi tidur dan semua badan ditarik. Kemudian tidur dengan pola yang benar.

  3. Berenang
  4. Dengan mealkukan olahraga yang rutin seperti berenang, basket, bersepeda, dan sebagainya adalah cara alami untuk menambah tinggi badan. Berenang sudah banyak dikenal memiliki manfaat untuk menambah tinggi badan. Berenang dapat membuat tubuh menjadi lebih fleksibel. Lakukan berenang setiap hari minimal 30 menit.

  5. Yoga
  6. Anda dapat melakukan yoga untuk menambah tinggi badan. Lakukan yoga secara rutin dengan diiringi musik slow atau bisa menggunakan headset. Atur pernapasan yang benar pada setiap gerakan. Minum susu yang berkalsium tinggi. Sore hari Anda bisa bersepeda. Sebelum tidur lakukan sedikit yoga di atas tempat tidur dan dengan diringi musik slow. Atur pengaturan pernapasan yang benar. Tidur dengan pola yang benar.
  7. Bersepeda
  8. Bersepada merupakan cara menambah tinggi badan yang dapat dilakukan dengan mudah. Hal ini karena gerakan kaki pada saat mengayuh , otok kaki akan terstimulasi dan pada akhirnya dapat menambah tinggi badan dengan cepat. Lakukan bersepeda setidaknya 10-15 menit per hari.

  9. Melompat
  10. Sama halnya dengan bersepeda, dengan melompat maka otot kaki akan terstimulasi yang pada akhirnya membuat tubuh menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu melompat sangat cocok untuk dilakukan pada saat sebelum tidur dan bersepada pada pagi atau sore hari.

  11. Tidur dengan pola yang benar
  12. Sering kali seseorang tidur dengan posisi yang salah yang dapat menyebabkan postur tubuh menjadi tidak benar, seperti tubuh yang bungkuk dan sebagainya. Posisi tidur yang benar adalah terlentang, kepala menghadap keatas, kaki lurus, serta tidak menggunakan bantal yang terlalu tinggi.

  13. Tidur secara teratur dan hindari begadang
  14. Jika Anda sudah berolahraga dengan susah payah dan Anda begadang pada malam harinya, maka jerih payah Anda berolahraga menjadi sia-sia. Hal ini karena hampir 95% pertumbuhan manusia terjadi pada saat keadaan tidur. Pada saat keadaan beraktivitas secara normal, terjadi lonjakan hormon pertumbuhan manusia yang cenderung terjadi sekitar satu sebelum waktu tidur. Maka untuk itu tidur secara teratur adalah hal yang wajib dilakukan untuk menambah tinggi badan.

  15. Mencukupi kebutuhan kalsium
  16. Kalsium adalah mineral yang penting bagi pertumbuhan tulang, antara lain untuk metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, mencegah osteoporosis, kinerja kerja jantung, pergerakan otot, dan sebagainya. Sumber kalsium terdapat pada makanan seperti : telur, pisang, susu, keju, yogurt, dan masih banyak lagi.

  17. Hindari makan sebelum tidur
  18. 2 jam sebelum tidur usahakan untuk tidak makan, hal ini dikarenakan makan sebelum tidur dapat memicu hormon insulin yang dapat menghambat distribusi hormon pertumbuhan badan.

  19. Hindari mengkonsumsi makananpenghambat pertumbuhan tulang
  20. Kurangi mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak dalam jumlah yang banyak, junkfood, gorengan. Hindari juga minuman bersoda, mengandung kafein, alkohol karena dapat menghambat hormon pertumbuhan manusia atau HGH dan memperlambat penyerapan kalsium yang sebagaimana tentunya menghalangi pertumbuhan tulang. Anda dapat minum susu sebagai sumber kalsium bagi tubuh.

  21. Menjaga postur tubuh
  22. Untuk menjaga bentuk tulang belakang, hendaknya untuk tetap menjaga postur tubuh kita agar tidak terlihat bungkuk. Ketika sedang duduk, menulis di meja, ataupun berjalan. Sebisa mungkin untuk menjaga jaga postur dalam posisi tegak agar hal tersebut tidak mempengaruhi bentuk tulang belakang.

  23. Cukupi nutrisi dalam tubuh
  24. Mencukupi protein, vitamin dapat membantu untuk menambah tinggi badan dengan cepat. Sumber makanan yang dapat mempercepat pertumbuhan tulang seperti yoghurt, telur, susu, keju, daging yang merupakan sumber dari zinc, magnesium, dan chromium kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang.
Itulah 12 cara menambah tinggi badan dengan cepat dan secara alami. Lakukan pola hidup baru yang telah Anda susun dengan gaya hidup sehat supaya hasil dapat maksimal. Jangan berlebihan dan memaksakan diri Anda untuk cepat mencapai puluhan cm pada waktu singkat, karena hal ini semua membutuhkan proses. Alangkah baiknya untuk melakukan secara rutin dan jangan memaksakan diri Anda.

Selasa, 23 Agustus 2016

MAKALAH SENI




MAKALAH SENI BUDAYA
O



L
E
H
:
TIARA JENERI RISKA
XI IPA 1
SMA N AGAM CENDEKIA





KATA PENGANTAR
                                                                                             
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah  ini dalam bentuk maupun isinya yang mungkin sangat sederhana. Makalah ini berisikan tentang pengertian seni budaya dan pengertian seni tari, musik, teater dan seni rupa serta cabang seni rupa yaitu seni rupa murni dan terapan.
          Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca.
          Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Maninjau,18 Agustus 2016

                                                                                                            Tiara Jeneri Riska    








DAFTAR ISI

Kata pengantar……………………………………………………………………………………………2
Daftar isi……………………………………………………………………………………………………..3
Pendahuluan…………………………………………………………………………………...................4
Pembahasan
            Pengertian seni menurut para ahli…………………………………………………….5
            Tujuan seni………………………………………………………………………………………7
            Cabang-cabang seni………………………………………………………………………….8
            Fungsi seni………………………………………………………………………………………22
            Macam-macam proyeksi……………………………………………………………..........23 Penutup……………………………………………………………………………………….....................27                Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………………....28
           
           





PENDAHULUAN


B.            Latar Belakang
Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan, dan pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda genie dalam bahasa Latin disebut genius, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir.
Kata budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pikiran, akal budi atau adat-istiadat. Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk pada pola pikir manusia. Kebudayaan sendiri diartikan sebagai segala hal yang berkaitan dengan akal atau pikiran manusia, sehingga dapat menunjuk pada pola pikir, perilaku serta karya fisik sekelompok manusia.
Seni budaya merupakan penjelmaan rasa seni yang sudah membudaya, yang termasuk dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rentang perjalanan sejarah peradaban manusia. Seni dapat berupa seni tari, seni musik, seni teater, maupun seni rupa.
B.       Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, kita dapat membatasi rumusan masalah sebagai berikut :
1.    Bagaimana Pengertian Seni Budaya Menurut Para Ahli ?
2.    Bagaimana Pengertian Seni Tari ?
3.    Bagaimana Pengertian Seni Musik ?
4.    Bagaimana Pengertian Seni Teater ?
5.    Bagaimana Pengertian Seni Rupa ?
6.   Bagaimana pengertian proyeksi ?
7.    Bagaimana tujuan dan fungsi seni ?



Pengertian Seni Menurut Para Ahli
Ada beberapa pandapat para ahli terkemuka mengenai penjelasan seni. Adapun pengertian seni menurut para ahli antara lain:
1. Ensiklopedi Indonesia – Dikemukakan bahwa seni merupakan ciptaan dari segala hal, karena keindahannya orang senang untuk melihat ataupun mendengarkannya.
2. Padmapusphita – Seni berasal dari bahasa Belanda yaitu “genie”, bahasa Latinnya adalah “genius”, yang berarti kemampuan luar biasa yang dimiliki atau dibawa sejak lahir. Sedangkan menurut kajian ilmu di negara Eropa mengatakan “ART” atau seni bermakna artivisual yakni suatu media yang dapat melakukan suatu aktifitas tertentu.
3. Ki Hajar Dewantara – Menurutnya seni merupakan hasil dari keindahan yang dapat menggerakkan perasaan seseorang tentang keindahan bagi yang melihatnya. Oleh karenanya, perbuatan manusia bisa mempengaruhi dalam menumbuhkan perasaan yang indah itulah seni.
4. Irma Damayanti, M.Sn – Menurutnya seni dapat dilihat melalui intisari ekspresi dari berbagai kreatifitas manusia. Seni memang sangat sulit untuk diungkapkan, dijelaskan juga sulit untuk dinilai, bahwa setiap individu artis memilih sendiri parameter yang menuntunnya dalam pekerjaannya.
5. Sartono Kartodirdjo – Seni merupakan sebuah sistem yang koheren, karena bisa menjalankan komunikasi secara efektif, yaitu melalui bagiannya saja bisa menunjukkan secara universal.
6. Ira Adriati, M.Sn – Seni merupakan sebuah proses & produk dalam memilih medium, suatu mindset peraturan untuk menggunakan medium itu, dan satu set nilai-nilai itu yang menentukan apakah yang pantas dikirimkan melalui ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik itu sensai, gagasan, kepercayaan,maupun perasaan dengan cara yang efektif seefektif mungkin.
7. Prof. Drs. Suwaji Bastomi – Seni merupakan segala kegiatan batin dengan pengalaman estetika yang menyatakan dalam bentuk yang agung dan memiliki daya pembangkit rasa haru dan takjub.
8. Drs. Sudarmaji – Seni merupakan segala bentuk manifestasi batin & pengalaman estetis dengan menggunakan berbagai media seperti berbagai bidang, tekstur, garis, tekstur, warna volume dls. Seni juga bisa berarti ungkapan perasaan sang pencipta yang disampaikan kepada manusia supaya mereka bisa merasakan apa yang dirasakan oleh pelukis atau para pencipta seni.
9. Harry Sulastianto – Beliau mengemukakan seni budaya sebagai suatu keahlian dalam mengekspresikan berbagai macam ide & pemikiran estetika, termasuk dalam mewujudkan segala kemampuan & imajinasi pandangan akan suatu benda dan suasana, atau karya yang dapat menumbuhkan rasa indah sehingga mampu menciptakan peradaban yang lebih maju lagi.
10. Ahdian Karta Miharja – Seni merupakan segala bentuk aktifitas rohani yang merefleksikan kenyataan dalam sebuah karya, dimana bentuk & isinya memiliki daya untuk membangkitkan keindahan tertentu didalam jiwa penikmatnya.
11. Dra. Nuning Y. Damayanti, Dipl.Art – Menjelaskan seni pada awalnya ialah sebuah proses dari diri manusia, sehingga seni itu merupakan sinonim daripada ilmu. Seni dapat dilihat melalui intisari ekspresi dari  berbagai kreatifitas manusia.
12. Drs. Popo Iskandar – Seni merupakan hasil ungkapan emosi seseorang yang ingin disampaikan kepada orang lain, dilakukan dengan kesengajaan dan kesadaran hidup bermasyarakat.
13. Chatrin Muler – Seni merupakam sesuatu yang berhubungan dengan karya cipta seseorang yang dihasilkan dari unsur rasa.
14. Aristoteles – Mengemukakan bahwa seni merupakan tiruan terhadap alam, namun sifatnya harus ideal atau sempurna.
15. Alexander Baum Garton – Seni ialah segala bentuk keindahan yang memiliki tujuan positif untuk menjadikan penikmat seni merasa bahagia.
16. Immanuel Kant – Mengungkapkan bahwa seni merupakan bentuk yang penampilan dan pengungkapannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan & seni itu ialah meniru alam.
17. Leo Tolstoy – Seni merupakan impian karena rumus – rumus tidak mampu mengikhtiarkan kenyataan.
18. Plato dan Rousseau – Seni merupakan hasil dari peniruan alam dari berbagai seginya.
19. Erik Ariyanto – Seni merupakan aktivitas rohani yang di refleksikan kedalam bentuk karya, yang mampu membangkitkan perasaan senang dan bahagia orang lain yang melihat maupun mendengarnya.
20. Everyman Encyklopedia – Menjelaskan seni sebagai suatu hal yang dapat dilakukan seseorang, dan terjadi bukan karena dorongan kebutuhan pokoknya, akan tetapi karena kenikmatan maupun kebutuhan spiritualnya.

21. Schopenhauer – Menurutnya seni ialah segala bentuk usaha dalam menciptakanbentuk-bentuk yang menyenangkan dan membahagiakan.                                                                

Berdasarkan pengertian seni menurut para ahli yang ada diatas maka kita dapat menyimpulkan bahwa seni adalah suatu tindakan batin yang direfleksikan kedalam bentuk karya nyata yang bisa menghidupkan perasaan yang dimiliki oleh orang lain. Adapun seni menurut media terbagi atas 3 yaitu.
– Seni yang bisa dinikmati melewati media pendengaran atau audio art semisal seni suara, seni musik, puisi, pantun dan seni sastra.
– Seni yang bisa dinikmati oleh media penglihatan seperti poster, seni bangunan, seni gerak beladiri dan lukisan.
– Seni yang dapat dinikmati melalui media pendengaran dan penglihatan seperti adanya pagelaran wayang, film dan pertunjukan musik.

Tujuan seni

Tentunya yang harus dipahami bahwa kehadiran seni memiliki tujuan tertentu dimana memang dulunya seni digunakan untuk menyampaikan informasi seperti gambar-gambar yang tertera di dinding goa yang menunjukkan kehidupan manusia purba, kemudian kehadiran seni selalu dihubungkan dalam setiap ritual, sehingga dijadikan ajang untuk pemujaan antara alam dan makhluknya sehingga seni berhubungan dengan hal yang magic. Namun di zaman yang semakin pesat, akhirnya seni mengubah nilai fungsinya.
Demikianlah informasi mengenai pengertian seni menurut para ahli | mudah-mudahan informasi mengenai pengertian seni menurut para ahli dapat memberikan manfaat dalam menambah wawasan tentang pengertian seni menurut para ahli.         
Cabang-Cabang Seni

i

1.Karya seni memilik beberapa cabang yang biasa kita ketahui, yaitu: Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari, Seni Teater, Seni Sastra, dan Seni Film. Berikut penjelasannya:
·        Seni Rupa
o   Seni rupa adalah seni yang manifestanya kasat mata.
o   Seni rupa dalam bahasa inggris disebut “visual art” artinya seni yang dapat dilihat.
o   Oleh karena itu pengamatan pada seni rupa adalah pengamatan yang dilakukan dengan indera mata.
Karya seni rupa dapat dilihat, diraba, wujud dan bentuk-bentuknya tidak berubah sepanjang massa.Unsur Seni RupaSalah satu bidang seni yang mengandung unsur, dan unsur-unsur tersebut merupakan hal- hal yang selalu harus diperhatikan. Oleh karena seni rupa merupakan seni yang menonjolkan penampilan, maka ada beberapa unsur yang terdapat di dalam seni rupa.
  1. Titik. Titik merupakan unsur dasar dan terkecil dalam seni rupa. Kita semua mengetahui bahwa sega bentuk wujud dimulai dari adanya titik. Sehingga titik ini menjadi pusat perhatian. Sebuah titik yang membesar disebut dengan bintik.
  2. Garis. Unsur seni rupa yang kedua adalah garis. Garis ini merupakan batas limit suatu benda, baik bidang, ruang, tekstur, warna, dan lain sebagainya. Garis mempunyai dimensi memanjang dengan arah tertentu.
  3. Bidang. Unsur seni rupa selanjutnya adalah bidang. Bidang ini merupakan perkembangan dari garis. Bidang merupakan perpaduan antara beberapa garis dalam kondisi tertentu. Bidang ini bisa diamati pada setiap benda dan karya seni rupa.
  4. Bentuk. Bentuk merupakan unsur seni rupa yang merupakan wujud yang terdapat di alam dan kelihatan nyata. Bentuk ini bisa berarti shape, yakni benda polos yang muncul secara kebetulan. Bentuk juga dapat berarti plastis, yang dapat dilihat dan juga dirasakan.
  5. Tekstur. Tekstur merupakan sifat permukaan sebuah benda yang bisa dilihat dan juga dirasakan oleh kita dengan cara merabanya. Tekstur ini bisa bersifat halus, kusam , kasar, licin, gilap, dan lainnya. Tekstur ini terbagi menjadi dua macam, yakni tekstur nyata (sifat permukaan menjunjukkan keadaan sebenarnya) dan juga tekstur semu (sifat permukaannya bisa berbeda antara penglihatan dan juga rabaan).
  6. Warna. Warna merupakan salah satu unsur seni rupa. Warna ini terdiri dari beberapa macam, yakni warna dasar/ primer, warna sekunder, warna tersier, warna analogus, Ruang. Ruang ini merupakan salah satu unsur seni rupa yang bisa dirasakan langsung oleh penikmat seni rupa, seperti ruangan dan juga gedung.
o    
7.       warna komplementer ,Gelap Terang. Gelap terang merupakan unsur seni rupa dua dimensi yang mempunyai fungsi menggambarkan benda seolah terlihat tiga dimensi.
  1. Ruang. Ruang ini merupakan salah satu unsur seni rupa yang bisa dirasakan langsung oleh penikmat seni rupa, seperti ruangan dan juga gedung.

Seni rupa dibedakan ke dalam dua kategori yaitu:
C.             Seni rupa murni
    2. Seni rupa terapan
Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan ekspresi pribadi. Sementara kriya dan desain, lebih mementingkan fungsi dan kemudahan produksi.
Secara umum, terjemahan seni rupa di dalam bahasa Inggris adalah “Fine Art”. Namun, sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah “Fine Art” menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan seni rupa desain dan seni rupa kriya ke dalam bahasa “Visual Arts” atau “Applied Arts” atau dalam bahasa indonesia adalah seni rupa terapan.
Seni rupa terapan mengacu kepada aplikasi desain dan estetika terhadap benda-benda yang dipergunakan manusia sehari-harinya. Sementara seni rupa murni, diciptakan hanya untuk pemuasan ekspresi pribadi, seni rupa terapan menggunakan desain dan idealisme kreatif untuk menciptakan benda-benda keperluan sehari-hari, seperti cangkir atau bangku, dekorasi taman.
Bidang-bidang seperti desain industri, desain grafis, desain interior, seni dekorasi, dan seni fungsional, merupakan contoh-contoh seni rupa terapan. Dalam konteks kreatif dan abstrak, bidang arsitektur dan fotografi juga dianggap sebagai seni rupa terapan.
D.            Seni Rupa Murni
Seni rupa murni (pare/fine art) merupakan seni rupa yang tidak memperhatikan unsur praktis. Karya seni rupa murni diciptakan khusus berdasarkan kreativitas dan ekspresi pribadi pembuatnya.
Dalam seni rupa murni, terdapat beberapa aliran gaya. Aliran gaya, yaitu aliran dalam gerakan seni rupa yang memiliki ideologi dan ciri khas yang unik dan baru dalam karya-karya yang dihasilkannya. Aliran seni rupa, di antaranya romantisme, ekspresionistne, impresionisme, dan surcalisme. Cabang-cabang seni rupa murni, di antaranya sebagai berikut :
·         Seni Lukis
Seni lukis merupakan cabang seni rupa murni yang karyanya berwujud dua dimensi. Karya seni lukis, umumnya dibuat di atas kain kanvas dengan menggunakan cat minyak atau cat akrilik. Karya seni lukis bergaya naturalis (potert) dibuat sesuai dengan objek aslinya, misalnya pemandangan alam, manusia, atau binatang. Karya lukis bergaya ekspresionis (penuh perasaan) dibuat sesuai dengan ekspresi emosi pelukisnya, seperti dalam pemilihan objek, figur, warna, dan garis. Karya lukis abstrak, berbentuk tidak nyata atau tersamar sesuai dengan khayalan pelukisnya sehingga kurang dimengerti oleh orang awam. Namun, karya lukis abstrak mengandung berbagai alternatif baru dalam karya seni rupa.
·         Seni Grafis
Seni grafis merupakan cabang seni rupa murni yang karyanya berwujud dua dimensi. Seni grafis dapat dibuat dengan teknik sablon (cetak saring), cukil kayu (cetakan), etsa (pengasaman pada bahan metal), dan lito (pencetakan dengan batu litho).
·         Seni Patung
Seni patung merupakan cabang seni rupa murni yang karyanya berbentuk tiga dimensi. Bahan yang digunakan untuk membuat patung, di antaranya kayu, batu, atau logam. Karya patung yang besar biasa disebut seni monumental.
·         Seni Keramik
Seni keramik dapat juga dikategorikan sebagai cabang seni rupa murni yang karyanya berwujud tiga dimensi. Keramik dibuat dengan menggunakan bahan utama tempung, kaolin, atau tanah.
2.        Seni Rupa Terapan
Senirupa Terapan atau biasa disebut dengan istilah Applied Art adalah suatu karya senirupa yang memiliki nilai kegunaan atau fungsional sekaligus memiliki nilai seni. Karya seni rupa ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan praktis atau pemenuhan kebutuhan sehari-hari secara materi, misalnya furniture, tekstil dan keramik.
Supaya lebih mudah memahami dan mengerti tentang senirupa terapan, maka senirupa terapan dibagi dalam beberapa kategori seperti kategori menurut fungsinya, wujudnya serta jenis- jenis bentuknya.
Pembagian Senirupa Terapan Berdasarkan fungsi.
Karya seni rupa terapan memiliki dua fungsi sebagai berikut.
a.       Pemenuhan kebutuhan yang bersifat praktis (kegunaan), yaitu karya yang fungsi pokoknya sebagai benda pakai, selain juga memiliki nilai hias. Misalnya, perabotan rumah tangga, seperti meja dan kursi, lemari, dan tekstil.
b.      Pemenuhan kebutuhan yang bersifat estetis (keindahan), yaitu fungsi yang semata-mata sebagai benda hias. Misalnya, karya batik atau tenun yang dibuat khusus untuk hiasan dinding dan benda-banda kerajinan untuk penghias ruangan, seperti topeng, patung, dan vas bunga.
Berdasarkan wujud fisiknya, karya seni rupa terapan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
·         Karya seni rupa terapan dua dimensi (dwimatra) Karya seni rupa terapan dua dimensi, yaitu karya seni rupa yang mempunyai ukuran panjang dan lebar dan hanya bisa dilihat dari satu arah. Misalnya, wayang kulit, tenun, dan batik.
·         Karya seni rupa terapan tiga dimensi (trimatra) Karya seni rupa terapan tiga dimensi, yaitu karya seni rupa yang dapat dilihat dari segala arah dan memiliki volume (ruang). Misalnya, rumah adat, senjata tradisional seperti rencong dan pedang, serta patung
Pembagian Senirupa Terapan berdasarkan Bentuknya
Karya seni rupa terapan yang terdapat di Indonesia sangat beragam dengan aneka jenis, bentuk, fungsi, dan teknik pembuatannya. Bentuk karya seni rupa terapan tersebut disini kami membaginya dalam empat kategori :
·         Rumah adat
·         Senjata Tradisional
·         Transportasi Tradisional
·         dan terakhir Seni Kriya
Contoh karya seni rupa terapan, yaitu :
1.   1   Ukiran
Ukiran adalah kegiatan mengolah permukaan suatu objek trimatra dengan membuat perbedaan ketinggian dari permukaan tersebut sehingga didapat imaji tertentu.
2.  2    Patung
Patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni.
3. 3     Batik
Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian.


·        Seni Musik
FUNGSI MUSIK
Musik merupakan sebuah elemen yang penting dalam kehidupan manusia. Sejak dulu kala musik sudah memegang peranan dalam beberapa fungsi berdasar jenis dari musik itu sendiri. Dari berbagai jenis musik tersebut, fungsi musik dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian yaitu sebagai berikut :
1). Musik Sebagai Sarana Ekspresi Diri
Seorang seniman musik akan lebih mudah berekspresi atau mengungkapkan perasaannya lewat musik. Di samping untuk menunjukkan bakatnya, pengungkapan perasaan lewat musik akan lebih mudah diterima. Apalagi bila musik tersebut berupa vokal yang berisi kata-kata yang tersusun bagus dan mudah dimengerti. Disertai dengan alunan nada-nada yang mewakili ekspresi yang akan dikeluaran. Misalkan, apabila hendak berekspresi sedih, nada yang dimainkan berupa nada yang bertempo lambat dan halus. Sebaliknya, bila nada tersebut cepat dan menggebu-gebu biasanya mewakili ekspresi senang dan bahagia.

2). Musik Sebagai Sarana Hiburan
Musik sangat efektif dalam menghibur. Selama suatu musik tersebut dianggap indah, sudah pasti musik tersebut dapat menghibur. Seseorang bahkan memerlukan musik untuk menghibur diri ketika sedang bosan ataupun sedih. Lebih dari menghibur, musik juga dapat melalaikan manusia dari kehidupan sehari-harinya.

3). Musik Sebagai Sarana Terapi
Musik sebagai terapi awalnya di perkenalkan pada perang dunia ke-II untuk mengobati korban perang. Sekarang musik banyak dimanfaatkan untuk terapi penyakit mental atau kelumpuhan organ tubuh. Musik juga dapat berguna untuk menyegarkan kembali sistem kerja otak setelah lama digunakan saat bekerja.
4). Musik Sebagai Sarana Upacara
Musik di Indonesia, pasti akan selalu berkaitan erat dengan upacara-upacara tertentu seperti perkawinan, kelahiran, kematian, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Di beberapa daerah, bunyi dari suatu alat musik diyakini memiliki kekuatan magis.
5). Musik Sebagai Sarana Komersial
Bagi para seniman musik atau musisi, musik merupakan salah satu sumber  penghasilan. Mereka merekam hasil karya mereka dalam bentuk pita kaset atau CD. Kemudian karya mereka akan dijual ke pasaran. Dari hasil penjualannya ini mereka mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain dalam media kaset dan CD. Para musisi juga melakukan pertunjukan yang dipungut biaya. Musik juga sering dikotrak sebagai pengiring sebuah film atau biasa disebut OST (Original Soundtrack). Biasanya musik yang diambil sebagai OST memilki keterkaitan dengan film berupa kesamaan cerita yang dapat menggambarkan isi dari film tersebut. Bahkan musik juga sering digunakan sebagai OST dari sebuah Iklan, baik itu ditelevisi maupun radio.

6). Musik Sebagai Sarana Tari
Musik selalu cocok bila dihubungkan dengan tarian. Keduanya saling berhubungan dengan adanya kesamaan pola dan ritme satu sama lainnya, suatu tarian tanpa diiringi irama musik akan terasa hampa (kosong) dan menyulitkan bagi sang penari. Ketika penari melakukan gerak tarinya dibutuhkan tempo dan ritme agar gerakannya. Di Indonesia, bunyi-bunyian atau musik diciptakan oleh masyarakat untuk mengiringi tarian-tarian daerah. Oleh sebab itu, kebanyakan tarian daerah di Indonesia hanya bisa diiringi oleh musik daerahnya sendiri. Pastinya di luar negeri juga begitu. Seperti dansa, balet dan sebagainya.

7). Musik Sebagai Sarana Pendidikan
Sebagai media pendidikan, musik digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah. Musik digunakan untuk menciptakan rasa cinta tanah air kepada siswa-siswanya melalui lagu-lagu perjuangan. Tak hanya itu, lagu daerah juga dapat digunakan untuk pendidikan siswa dalam hal menumbuhkan sikap toleransi terhadap perbedaan suku, ras dan agama. Dalam pendidikan, musik juga dapat digunakan sebagai sarana pengembangan diri siswa. Musik juga dapat membentuk kepribadian bagus untuk seseorang. Seperti yang dikatakan oleh  Hatta, bahwa musik dapat menanamkan perasaan halus dan budi yang halus dalam jiwa manusia. Dengan musik, jiwa lebih mempunyai rasa akan harmoni dan irama. Kedua-duanya adalah landasan yang baik untuk menghidupkan rasa  keadilan. Namun dalam pendidikan musik, harus dijauhkan lagu-lagu yang melemahkan jiwa serta mudah menimbulkan nafsu buruk.


8). Musik Sebagai Sarana Komunikasi
Di beberapa tempat di Indonesia, bunyi-bunyi instrumen tertentu yang memiliki arti tertentu juga bagi anggota kelompok masyarakatnya. Bunyi- bunyian itu memiliki pola ritme tertentu yang menandai bahwa ada suatu peristiwa atau kegiatan yang ingin diinformasikan ke masyarakat. Instrumen yang umum digunakan dalam masyarakat Indonesia adalah seperti kentongan, bedug di masjid, dan lonceng di gereja.

9). Musik Sebagai Sarana Kreativitas
Kreatif  merupakan  sifat  yang  dilekatkan  pada  diri  manusia  yang  dikaitkan dengan  kemampuan  atau  daya  untuk  menciptakan.  Sifat  kreatifitas  ini senantiasa  diperlukan  untuk  mengiringi  tingkah  laku  manusia  dalam  rangka memenuhi kebutuhannya.

UNSUR UNSUR MUSIK
Berikut merupakan unsur unsur dari suatu musik,
E.             Melodi
Melodi adalah tingkatan tinggi-rendah dan panjang-pendeknya nada dalam musik. Dalam sebuah musik melodi terdengar seperti nada yang seolah bergerak menuju puncak dan kemudian kembali ke kondisi sebelumnya. Melodi terdiri dari pitch, durasi dan tone. Pitch juga biasa disebut timbre atau warna suara. Pitch yaitu suatu hal mengatur serangkaian not, yang dilambangkan dengan alfabet A-G. Not-not tersebut menjadi melodi dalam selang waktu tertentu atau disebut durasi. Not tersebut bisa dihasilkan dari bermacam alat musik dengan warna suara yang berbeda-beda atau dikenal dengan nama tone.

2. Ritme
Ritme (irama) merupakan rangkaian gerak yang beraturan dan menjadi unsur dasar dari musik. Ritme terbentuk dari sekelompok bunyi dan diam panjang pendeknya dalam waktu yang bermaca-macam, membentuk pola irama dan bergerak menurut pulsa dalam setiap ayunan birama (Jamalus,1998:7). Irama berfungsi untuk mengatur dari suara dan hening. Unsur dari irama meliputi not, ketukan dan tempo. Agar irama dalam musik tetap teratur, musik tersebut harus sesuai dengan tempo yang terdiri dari not-not yang dimainkan dalam satu ketukan. Tempo di sini berfungsi agar kecepatan ketika memainkan musik dapat diatur dan disesuaikan.

3. Harmoni
Harmoni adalah cabang ilmu pengetahuan musik yang membahas dan  membicarakan perihal keindahan komposisi musik (Banoe, 2003:180). Harmoni merupakan bagian yang melibatkan nada atau kunci (kord) yang berlangsung terus-menerus. Dalam musik harmoni akan tampak ketika terdapat keseimbangan antara momen penekanan dan pelepasan. Harmoni tersusun dari interval, kunci dan skala. Interval yaitu jarak yang terdapat antara dua buah nada. Kunci merupakan serangkaian not yang mengatur keharmonisan suatu melodi dalam interval tertentu. Dan skala adalah sekumpulan not berperan sebagai kerangka dari suatu musik. Skala juga berfungsi sebagai acuan untuk menentukan not yang akan dimainkan pada musik.

4. Dinamik
Dinamik adalah tingkatan keras dan lembutnya cara memainkan musik, keras dan lembut ini diperlukan agar musik tidak terdengan monoton atau datar. Keadaan keras dan lembut tersebut memiliki istilah sendiri di dalam permainan musik, seperti Piano (p = lembut), Pianissimo (pp = sangat lembut), Mezzo piano (mp = setengah lembut), Mezzo forte (mf = setengah keras). Forte (f = keras), Fortissimo (ff = sangat keras). Selain itu masih ada tanda dinamik lainnya yang digunakan yaitu crescendo dan decrescendo. Crescendo menandakan agar musik dimainkan dengan keras. Sebaliknya, decrescendo menandakan agar dimainkan dengan lembut.

5. Tangga nada
Tangga nada adalah urutan dari suatu nada yang disusun seperti tangga. Tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonik dan pentatonik. Tangga nada diatonik yaitu tangga nada yang terdiri dari 7 nada berdasarkan interval-interval yang telah ditentukan. Sedangkan tangga nada pentatonis yaitu tangga nada yang hanya terdiri dari 5 nada pokok. Suatu tangga nada, pasti ada satu nada dasar yang diikuti oleh nada-nada lainnya yang bisa lebih rendah atau lebih tinggi dengan pola interval tertentu, sehingga terbentuk bentuk khas tersendiri.
Pada umumnya musik dipandang sebagai seni memakai tata nada sebagai unsur pembentukannya, sekalipun ia mengandung pula unsur syair.
o   Musik lahir akibat adanya irama dan tangga nada yang dibuat (disuarakan) melalui berbagai alat dan cara, misalnya: tepuk tangan, dengan memukul benda, dengan meniup dan juga dengan teriakan.
o   Apabila kita mendengarkan musik, maka kita dapat merasakan betapa rangkaian tata nada musik mempengaruhi perasaan batiniyah kita, seolah menggugah kehidupan perasaan kita yang serba majemuk, yang duka maupun gembira.
·        Seni Tari
o   Gerak seni tari adalah gerak yang telah mendapatkan pengolahan secara khusus dan dibarengi dengan alunan irama yang menyebabkan tubuh penari bagaikan melayang, serba lincah atau gemulai, sehingga mengungkapkan unsur dinamika gerak yang menarik dan memesona.
o   Sumber inspirasi pokok dari seni tari adalah gerakan ritmis untuk mengungkapkan makna kehidupan melalui tata gerak dari badan. 
Macam maca seni tari yang ada di Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa kelompok :

TARI TRADISIONAL
Tari tradisional merupakan sebuah bentuk tarian yang sudah lama ada. Tarian ini diwariskan secara turun temurun. Sebuah tarian tradisional biasanya mengandung nilai filosofis, simbolis dan relegius. Semua aturan ragam gerak tari tradisional, formasi, busana, dan riasnya hingga kini tidak banyak berubah

TARI TRADISIONAL KLASIK
Tari tradisional klasik dikembangkan oleh para penari kalangan bangsawan istana. Aturan tarian biasanya baku atau tidak boleh diubah lagi. Gerakannya anggun dan busananya cenderung mewah. Fungsi : sebagai sarana upacara adat atau penyambutan tamu kehormatan. Contoh : Tari Topeng Kelana (Jawa Barat), Bedhaya Srimpi (Jawa Tengah), Sang Hyang (Bali), Pakarena dan pajaga (Sulawesi Selatan)

TARI TRADISIONAL KERAKYATAN
Berkembang di kalangan rakyat biasa. Gerakannya cenderung mudah Ditarikan bersama juga iringan musik. Busananya relatif sederhana. Sering ditarikan pada saat perayaan sebagai tari pergaulan. Contoh: Jaipongan (Jawa Barat), payung (Melayu), Lilin (Sumatera Barat)

TARI KREASI BARU
Merupakan tarian yang lepas dari standar tari yang baku. Dirancang menurut kreasi penata tari sesuai dengan situasi kondisi dengan tetap memelihara nilai artistiknya. Tari kreasi baik sebagai penampilan utama maupun sebagai tarian latar hingga kini terus berkembang dengan iringan musik yang bervariasi, sehingga muncul istilah tari modern. Pada garis besarnya tari kreasi dibedakan menjadi dua golongan yaitu:
- Tari Kreasi Baru Berpolakan Tradisi
Yaitu tari kreasi yang garapannya dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi, baik dalam koreografi, musik/karawitan, rias dan busana, maupun tata teknik pentasnya. Walaupun ada pengembangan tidak menghilangkan esensiketradisiannya.
- Tari Kreasi Baru Tidak Berpolakan Tradisi (Non Tradisi)
Tari Kreasi yang garapannya melepaskan diri dari pola-pola tradisi baik dalam hal koreografi, musik, rias dan busana, maupun tata teknik pentasnya. Walaupun tarian ini tidak menggunakan pola-pola tradisi, tidak berarti sama sekali tidak menggunakan unsur-unsur tari tradisi, mungkin saja masih menggunakannya tergantung pada konsep gagasan penggarapnya. Tarian ini disebut juga tari modern, yang istilahnya berasal dari kata Latin “modo” yang berarti baru saja.

TARI KONTEMPORER
Gerakan tari kontemporer simbolik terkait dengan koreografi bercerita dengan gaya unik dan penuh penafsiran. Seringkali diperlukan wawasan khusus untuk menikmatinya. iringan yang dipakai juga banyak yang tidak lazim sebagai lagu dari yang sederhana hingga menggunakan program musik komputer seperti Flutyloops.
o    
·        Seni Teater
o   Seni teater mengandung pengertian sebuah bentuk penampilan atau penyajian seni pentas, yang menggunakan kisah atau cerita, baik lisan maupun tertulis yang diungkapkan dengan gerak, suara, nyanyian maupun tari dan diiringi kepada sejumlah penonton.
Dari proses penciptaan maupun proses pementasan, penonton merupakan sebuah unsur yang penting untuk mengetahui sampai dimana pertunjukan dapat memikat atau komunikatif, sehingga timbul sebuah anggapan bahwa tanpa adanya penonton, sebuah pertunjukan tidak  atau belum dapat disebut teater.
FUNGSI SENI TEATER
Peranan seni teater  telah mengalami  pergeseran seiring dengan berkembangnya teknologi. Seni teater tidak hanya dijadikan sebagai sarana upacara maupun hiburan, namun juga sebagai sarana pendidikan. Sebagai  seni,  teater  tidak hanya menjadi konsumsi masyarakat sebagai hiburan semata, namun juga berperan dalam nilai afektif masyarakat. Adapun beberapa fungsi seni teater, diantaranya meliputi:

1. Teater sebagai Sarana Upacara
2. Teater sebagai Media Ekspresi

3. Teater sebagai Media Hiburan

4. Teater sebagai Media Pendidikan
UNSUR – UNSUR SENI TEATER
Unsur-unsur yang terdapat dalam seni teater dibedakan menjadi dua, antara lain:
F.             Unsur Internal
Unsur internal merupakan unsur yang menyangkut tentang bagaimana keberlangsungan pementasan suatu  teater. Unsur internal, meliputi:

1a. Naskah atau Skenario
Naskah atau Skenario berisi kisah dengan nama tokoh dan dialog nantinya akan dipentaskan. Naskah menjadi salah satu penunjang yang menyatukan berbagai macam unsur yang ada yaitu pentas, pemain, kostum dan sutradara.

1b. Pemain
Pemain  merupakan salah satu unsur yang paling penting dalam sebuah pertunjukan teater. Pemain berperan dalam menghasilkan beberapa unsur lain, seperti unsur suara dan gerak. Ada  tiga  jenis  pemain, yaitu peran utama (protagonis/antagonis), peran pembantu dan peran tambahan atau figuran. Dalam film atau sinetron, pemain biasanya disebut Aktris untuk perempuan, dan Aktor untuk laki-laki.

1c. Sutradara
Sutradara merupakan salah satu unsur yang paling sentral, karena sutradara adalah orang yang memimpin dan mengatur sebuah teknik pembuatan atau pementasan teater. Sutradara menjadi otak dari jalannya suatu cerita, misalnya mengarahkan para aktor, membedah naskah, menciptakan ide-ide tentang pentas yang akan digunakan dan lain-lain.

1d. Pentas
Pentas adalah salah satu unsur yang mampu menghadirkan nilai estetika dari sebuah pertunjukan. Selain itu, pentas menjadi  unsur penunjang pertunjukkan yang di dalamnya terdapat properti, tata lampu, dan beberapa dekorasi lain yang berkenaan dengan pentas.

1e. Properti
Properti  merupakan sebuah perlengkapan yang diperlukan dalam pementasan teater, seperti kursi, meja, robot, hiasan ruang, dekorasi, dan lain sebagainya.

1f. Penataan
Seluruh pekerja yang terkait dengan pementasan teater, antara lain:
  • Tata Rias  adalah cara mendandani pemain dalam memerankan tokoh teater agar lebih sesuai dengan karakter yang akan diperankan;
  • Tata  Busana  adalah  pengaturan  pakaian  pemain  agar  mendukung  keadaan  yang menghendaki. Contohnya pakaian yang dikenakan anak sekolahan tentu akan berbeda denga pakaian harian yang dikenakan pembantu rumah tangga;
  • Tata Lampu adalah pencahayaan dipanggung;
  • Tata Suara adalah pengaturan pengeras suara.

2. Unsur Eksternal
Unsur eksternal adalah unsur yang mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan hal-hal yang dibutuhkan dalam sebuah pementasan. Unsur eksternal diantaranya, yaitu


2a. Staf Produksi
Staf produksi adalah sekelompok tim atau individual yang berkenaan dengan pimpinan produksi sampai semua bagian yang ada di bawahnya. Adapun tugas masing-masing dari mereka adalah sebagai berikut:
  • Produser/ pimpinan produksi
  • Mengurus semua hal tentang produksi;
  • Menetapkan personal (petugas), anggaran biaya, fasilitas, program kerja dan lain sebagainya.

2b. Sutradara/ derektor
  • Pembawa sekaligus pengarah jalannya naskah;
  • Koordinator semua pelaksanaan yang menyangkut pementasan;
  • Mencari dan menyiapkan aktor;
  • Menyiapkan make up dan juga men-setting segala sesuatu yang dipegang oleh bagian desainer beserta kru.

2c. Stage manager
  • Pemimpin dan penanggung jawab panggung;
  • Membantu sutradara.

2d. Desainer
Menyiapkan semua aspek visual yang menyangkut setting tempat atau suasana, properti atau perlengkapan pementasan, kostum, tata lampu dan pencahayaan, serta perlengkapan lain (seperti: audio).

2e. Crew
Crew merupakan pemegang divisi dari setiap sub yang dipegang bagian desainer, diantaranya:
  • Bagian pentas/tempat;
  • Bagian tata lampu (lighting);
  • Bagian perlengkapan dan tata musik;

D. JENIS JENIS SENI TEATER
1. Teater Boneka

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-dt5z5mL1dSY36SDXvutiflRhye3dM9kCRZfuS5PxPQCHgydypPa3xaTG17oNof3jonicZ9_NOp-y1V4S6BHsfsR3UgwbxgX16o_4wDM-aWNYJVtD8nWJmYCdNCTD7RKbRMTRQcviS5s/s400/Teater+Wayang+Kulit.png
TEATER WAYANG KULIT

2. Drama Musikal
Drama musikal merupakan pertunjukan teater yang menggabungkan seni tari, musik, dan seni peran.
3. Teater Dramatik
Istilah dramatik digunakan untuk menyebut pertunjukan teater yang berdasarkan pada dramatika lakon yang dipentaskan. Teater dramatik mencoba mementaskan cerita seperti halnya realita.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYYoSp4fzmX6Uyv7b3X3cXKyDybsR3bPYwCNZSbXTCicHthBUbRuIus2L3z3kApLTLZP-xHooZt1OoM9KJd9KHJwOWkg7rWUQtQrqa5-osRGTqAnmvAeoL8aXq-_pqr5htXsBxmfl-AQY/s400/Teater+Dramatikal.png
TEATER DRAMATIK

4. Teatrikalisasi Puisi
Teatrikalisasi puisi merupakan pertunjukan teater yang dibuat berdasarkan karya sastra puisi.
5. Teater Gerak
Teater gerak merupakan pertunjukan teater dengan unsur utamanya adalah gerak dan ekspresi wajah pemainnya.
·        Seni Sastra
o   Istilah sastra merupakan perwujudan dan ekspresi dari kehidupan emosional manusia yang dibabarkan melalui susunan kata. Suatu kata sebenarnya adalah bunyi yang mengandung arti atau menggambarkan sesuatu.
o   Sastra sebagai suatu karya seni harus menampilkan susunan kata yang dibentuk secara puitis, sehingga dapat lebih spontan membabarkan gejolak kehidupan batin bercorak estetis.
·        Seni Film
o   Seni film perpaduan berbagai kesenian, yang menggabungkan cahaya, warna, gerak, dan bunyi ke dalam karya seni yang menggetarkan jiwa.
o   Film dapat menjangkau tempat dan ruang yang lebih luas dengan kamera yang dapat dibawa kesegala penjuru dunia untuk mengambil beberapa adegan dan peristiwa..
·        Gambar proyeksi
Menggambar proyeksi adalah menggambar suatu objek nyata atau imajiner  terhadap suatu bidang datar dengan metode yang sistematis. Objek tersebut dapat berupa titik-titik, garis-garis, bidang-bidang, benda-benda atau perpaduan dari beberapa diantaranya yang ada di dalam ruangan. Hasilnya akan memberikan pengertian atau informasi tentang bentuk, ukuran dan posisi objek benda tersebut dalam bentuk dua dimensi.
Mengga mbar proyeksi pada dasarnya menggunakan garis atau sinar sebagai alat memproyeksikan objek benda, secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu system paralel proyeksi dan system central proyeksi.
Di bawah ini adalah bagan proyeksi dan cabang-cabangnya.
Cabang-cabang Proyeksi

2. Seni berdasarkan bentuk pengungkapannya dibedakan menjadi 5 cabang, yaitu:
a. Seni Tradisional, yaitu bentuk seni yang berpedoman pada suatu aturan / kaidah secara turun temurun, terdiri dari:
       1.  Seni Primitif, yaitu seni yang lahir dari bentuk kebudayaan yang paling awal dan belum mendapat       pengaruhdari luar

       2.  Seni klasik, yaitu seni yang telah mengalami perkembangan dan penyempurnaan

b. Seni modern, yaitu bentuk seni yang telah mendapat pengaruh dari barat yang mengolah kaidah sebelumnya

c. Seni penglihatan (Visual Art), yaitu seni yang dinikmati lewat mata, contoh, seni patung, film, Tari, pantomim dll

d. Seni pendengaran (Auditory Art), yaitu seni yang di nikmati lewat telinga, contoh; seni musik, puisi, prosa dll

e. Seni penglihatan dan pendengaran (Audiotory Visual Art), yaitu seni yang dinikmati lewat mata dan telinga, contoh seni Tari,

FUNGSI SENI

Fungsi seni dapat dibagi menjadi dua, yaitu fungsi individual dan fungsi sosial
A.     Fungsi Individual Seni
Fungsi individual seni terbagi menjadi dua, yaitu sebagai alat pemenuhan kebutuhan fisik dan emosional

1.     Seni sebagai alat pemenuhan kebutuhan fisik
Seni yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan manusia sebagai sebagai pemakai seni. Misalnya, pada saat membeli pakaian, maka manusia mengutamakan model, warna, dan bahan, maka dari itu seni digunakan sebagai alat pemenuhan kebutuhan fisik

2.      Seni sebagai alat pemenuhan kebutuhan emosional
Seni merupakan tempat mengungkapkan emosi si penciptanya, yang kemudian terpancar dan dapat dirasakan pula bagi penikmat seni, sehingga apa yang dirasakan pencipta dirasakan pula oleh penikmat.

B.     Fungsi Sosial Seni
Fungi sosial seni dibagi menjadi empat, yaitu sebagai media penerangan, pendidikan, agama, dan hiburan.

1.     Seni sebagai media penerangan
Seni digunakan sebagai media untuk menyampaikan pemahaman seseorang kepada orang lain, karena sifatnya yang menyenangkan, sehingga mudah untuk dipahami oleh orang lain.

2.     Seni sebagai media pendidikan
Seni digunakan pula dalam metode pembelajaran, oleh karena itu banyak instansi pendidikan yang menggunakan seni dalam penyampaian materinya

3.     Seni sebagai media agama
Dalam dakwah seni juga digunakan guna mempermudah proses penyampaiannya, seperti irama membaca Al-Quran yang berguna untuk mempermudah menghafalnya, atau nasyid yang berguna menyampaikan ajaran agama lewat syair yang tentu lebih meyenangkan dibanding mendengarkan ceramah.

4.      Seni sebagai media hiburan
Fungsi paling mendasar pada seni adalah sebagai media hiburan. Dimana penikmatnya akan merasa senang dan bahagia.
Ilm, dll 
MACAM-MACAM PROYEKSI

A. PROYEKSI FIKTORIAL

proyeksi fiktorial adalah sistem penggambaran sebuah benda kerja dengan cara memiringkan benda kerja ke arah bidang proyeksi sehingga 3 bidang kerja terlihat serentak yakni bidang depan,atas dan samping.

proyeksi fiktorial sendiri dibagi menjadi 3 yakni :

1) proyeksi isometri
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1QBL_jDFbEE_sGSuREzPXiLLYc0EJpNy5Dm5IuZIvbLnV5AwjJt0-ia6IkpigGSVfByoLnlnkwo20fErg8fWtS1ef_gUPhIlcaaiYjpfv5lB5G2_lgg2qRI5znCrtVa3eJsEq9hiScSU/s1600/isometri.PNG
gambar 1.1
ketentuan dalam proyeksi isometri yaitu sudut alpha dan beta memiliki sudut 30 drajat dan sumbu x,y dan z berskala 1:1

contoh untuk proyeksi isometri bisa dilihat pada gambar 1.1 disamping, memiliki ukuran x = 50 mm,y = 50 mm, z = 50 mm sudut alpha serta betanya 30 drajat.













2) proyeksi  dimetri
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo-QJ-RJqd2b7MnHthluOM7SzhhCzvJi5tdWsRb2fDZKZMrVXucrsT2x_GhkiWUCLCK-9NTwg-PkVJx4FP19RfukJbK0rs0YLGQdg2jmII7xUPbW7TG6EktSVWRrMGIsjhCE9u6ntkzKU/s1600/dimetri.PNG
gambar 1.2
ketentuan sudut alpha 10 drajat,beta 40 drajat skala untuk sumbu x dan z yaitu 1:1 sedangkan untuk sumbu y 1:2

gambar 1.2 ini yaitu contoh dari proyeksi dimetri,memilki ukuran x = 50 mm,y = 50 mm, z = 50 mm dan sudut alpha 10 drajat dan betanya 40 drajat.Lihat pada sumbu y panjang sumbu y 50 mm dikarnakan perbandungannya 1:2 jadi hanya setengahnya atau panjangnya jadi 25 mm 




3) proyeksi kalvalir
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVLSrruqwSt9Wj6pR16jnPpD3nCD4mBxfAld4UtRrLzSj_JMoOXbUNRN8fyhnG4bRgXRIxquO1NmwVvld3a5e3sdmiFyutbzFXwc1xzPFvRfCdmzHlnOZiHVacO4rfBS1brt3moYCi5xc/s1600/kalvalir.PNG
gambar 1.3
ketentuan sudut alpha 0 drajat (menyatu dengan garis horizontal),untuk sudut betanya 45 drajat,skala untuk sumbu x dan z yaitu 1:1 sedangkan untuk sumbu y 1:2

contoh : untuk gambar masih sama dengan sebelumnya tapi yang membedakan  hanya di sudut alpha dan betanya,alpha 0 drajat sedangkan betanya 45 drajat





B. PROYEKSI ORTOGONAL
proyeksi ortogonal adalah gambar pandangan majemuk dari suatu benda kerja yang diperoleh dari hasil mengamati benda tersebut dari beberapa arah, gambar hasil dari pengamatan benda tersebut disebut gambar pandangan.

Proyeksi ortogonal umumnya menampilkan 3 gambar pandangan yaitu pandangan depan,atas dan samping,namun bila situasinya menghendaki jumlah pandangan bisa ditambah atau dikurangi .

proyeksi ortogonal di bedakan menjadi :

C.             proyeksi amerika (ISA ) pada proyeksi amerika pandangan yang ditampilkan yaitu pandangan depan,atas dan samping kanan.

2) proyeksi eropa (ISO) pandangan yang di tampilkan yaitu pandangan depan,atas dan sampng kiri.


Contoh lihat pada gambar 1.4 disini ada sebuah contoh gambar yang akan kita buat jadi pandangan eropa dan amerika

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcG2P9jJKooTcyfXeEUjEPIOl9aVLmbgfPsDc7CIZ6bWf2rkN7mqKw0iZRMvo36_oH4O88qFoFxiEzkhSXBIf3do7i8PuU2FppKn-ptlBO_47eWzIzGBHkXvYu37-TVKL0eHX59fyyJ7g/s1600/ghj.png
gambar 1.4
untuk yang pertama kita akan buat proyeksi amerika,kita samakan pemahaman untuk pandangan depannya kita ambil menurut tanda panah yang berwarna hitam :


 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1MXdngdpU0Ho5CYi_ts1_l8Lmyzy8S4yb1guPYtCndaddGbn41wRs9l_S6RU4zLDlSZ9k8FglDI9iWIzm5ax5z0mOhGWkPcmWVZ-prrVA4WwL17z-tcnlfQdOqz3pOku7LLAYCEN3HFE/s1600/fgh.PNG
gambar 1.5 proyeksi amerika

























PENUTUP

D.            Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat kita ambil kesimpulan sebagai berikut :
1.      Seni budaya merupakan suatu keahlian mengekspresikan ide-ide dan pemikiran estetika, termasuk mewujudkan kemampuan serta imajinasi pandangan akan benda, suasana, atau karya yang mampu menimbulkan rasa indah sehingga menciptakan peradaban yang lebih maju
2.      Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran.
3.      Seni musik (instrument art) adalah bidang seni yang berhubungan dengan alat-alat musik dan irama yang keluar dari alat musik tersebut. Bidang ini membahas cara menggunakan instrument musik, masing-masing alat musik mempunyai nada tertentu.
4.      Seni teater bisa diartikan segala keseluruhan yang mencakup gedung, pekerja (pemain dan kru panggung), sekaligus kegiatannya (isi pementasan atau peristiwanya). Ada juga pihak yang mengartikan seni teater sebagai semua jenis dan bentuk tontonan, baik di panggung maupun arena terbuka
5.      Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
B.       Saran
Sebagai seorang pelajar, kita diharuskan untuk mempelajari seni budaya dengan lebih mendalam lagi, agar kita dapat mengapresiasi. Menikmati dan sekaligus lebih mencintai seni budaya khususnya seni budaya daerah, umumnya seni budaya negeri kita sendiri.














DAFTAR PUSTAKA

www.google.com